Laman

Selasa, 28 Januari 2014

Soal Jawab penanganan muatan



1.     Jelaskan pengertian istilah-istilah di dalam pengaturan dan penanganan muatan di bwah ini:
Jawab
a. Hogging adalah muatan kapal berpusat di bagian ujung-ujung kapal
b. Sagging adalah muatan kapal berpusat di bagian tengah-tengah kapal
c. Tender atau langsar adalah muatan berpusat pada bagian atas, maka kapal akan memiliki GM yang kecil dan kondisi kapal akan langsar
d. Stiff adalah muatan berpusat pada bagian bawah, maka kapal akan memiliki GM yang sangat besar dan kondisi kapal akan kaku
e. Trim by ahead adalah muatan kapal memiliki sarat/draft depan > dr sarat/draft belakang, maka kapal akan mengalami trim ke depan
f.   Trim by stern adalah muatan kapal memiliki sarat/draft belakang > dr  sarat/draft depan, maka kapal akan mengalami trim ke belakang

2.   Soal
a. BROKEN STOWAGE Adalah pengaturan dari pada muatan yg sedemikian rupa sehingga ruang muat yang tersedia dapat berisi degan muatan sebanyak-banyaknya dan ruang muat yang tidak di pakai
b. PENYEBAB TERJADINYA BROKEN STOWAGE :
·  Bentuk ruang muat/palka
·  bentuk muatan
·  jenis muatan
·  skill buruh bekerja
·  penggunaan penerapan (dunnage)
c. MENGATASI TERJADINYA BROKENSTOWAGE:     
·  Pemilihan bentuk muatan yang sesuai degan ruang muat
·  pengelompokan dan pemilihan muatan
·  penggunaan muatan pengisi
·  pengawasan pengaturan muatan
·  penggunaan dunnage seminimal mungkin.
d. DAERAH BROKEN STOWAGE
·  Sudut-sudut palka
·  di daerah got-got
·  pada susunan muatan paling atas
·  diantara muatan-muatan.
3.   Apa yang dimaksud istilah-istilah dibawah ini:
Jawab
a. LONG HATCH Adalah penumpukan suatu jenis muatan dengan jumlah banyak pada suatu palka untuk suatu pelabuhan tertentu,
b. OVER STOWAGE Adalah muatan yang akan di bongkar pada suatu pelabuhan tujuan terhalang oleh muatan lain yang berada di atas
c. OVER CARRIAGE Adalah muatan yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan tujuan terbawa kepelabuhan ke berikutnya.
4.   Apa yang dimaksud stowage plan
Jawab
stowage plan adalah Merupakan sebuah gambaran informasi mengenai rencana pengaturan muatan diatas kapal yang mana  menunjukkan pandangan samping (denah) serta pandangan atas (profil) dr letak2 muatan, jumlah muatan, & berat muatan yg berada dlm palka sesuai tanda pengizinan (consignment mark) bagi masing-masing pelabuhan tujuannya.
5.   Apa yang dimaksud degan istilah-istilah dibawah ini
Jawab
a. Tentative stowage plan Adalah berupa gambaran anda untuk suatu rencana pengaturan muatan  yang dibuat sebelum kapal tiba dipelabuhan muat atau sebelum pelaksanaan muatan di buat berdasarkan booking tersebut untuk shipping order yang di terima untuk suatu pelabuhan tertentu
b. Final stowage plan Adalah gambaran informasi yang menunjukkan keadaan sebenarnya dari letak-letak muatan beserta jumlah dan beratnya pada tiap-tiap palka yang dilengkapi dengan consignment mark untuk masing-masing pelabuhan tertentu.
6.   Sebutkan PRINSIP-PRINSIP PENGANKUTAN DAN PENANGANAN MUATAN
Jawab
·     Melindungi kapal (to protect thr ship)
·     Melindungi muatan (to protect cargo)
·     Memanfaatkan ruang muat semaksimal mungkin (to avoid a broken stowage)
·     Memuat dan membongkar muatan secara cepat, teratur, & sistematis (to rapid & systematic loading / discharging)
·     Melindungi ABK & buruh (to safety a crow & longshoreman)
7.   JELASKAN YANG DIMAKSUD DEGAN ISTILAH:
Jawab
a. Pengembunan ( condentation )Terjadinya pengembunan / kondensasi disebabkan kadap uap air udara dalam ruang muat telah jenuh
b. Cairan bebas ( free moisture )Basahnya muatan akibat keringat kapal, keringat muatan, atau cairan dari luar yang berasal dari got, atau muatan yang bocor
c. Pergeseran ( chafage )Rusaknya muatan akibat bergerak atau bergeser dari tempatnya
d. Himpitan ( crushing )Rusaknya muatan akibat terhimpit atau tekanan-tekanan dari muatan lain
e. Panas mendadak ( spontaneous heating )
Rusaknya muatan akibat panas yang berlebihan sehingga muatan terbakar sendiri

Senin, 27 Januari 2014

Soal Jawab P2TL 1972




1.    Dimana saja berlaku P2TL ini, kapan & untuk siapa?
Jawab.
aturan2 ini berlaku bagi semua kapal di laut bebas ( high seas ) & di semua perairan yg saling berhubungan serta dapat dilayari oleh kapal2 laut
2.    apa yg dimaksud penerapan aturan 4,12 & 20
Jawab.
a.    Aturan 4 penerapan (aturan ini berlaku dlm setiap keadaan penglihatan)

b.    Aturan 12 kapal-kapal layar:
Apabila dua buah kpl2 layar saling mendekat satu sama lain shg mengakibatkan bahaya tubrukan. Salah satu dari padanya hrs menyimpang yg lain dgn cara sbb:
·      Jika masing2 mendapat angin pd lambung yg berlainan maka kpl yg mendapat angin dari lambung kiri, hrs menyimpang kpl yg lain.
·      Jika keduanya mendapatkan angin pd lambung yg sama, maka kpl yg berada diatas angin, hrs menyimpangi kpl yg berada dibawah angin

c.    Aturan 20 penerapan :

·      Aturan2 dlm bagian ini hrs dipenuhi dlm segala keadaan cuaca
·      Aturan2 tentang lampu2 hrs dipenuhi semenjak saat matahari terbenam sampai matahari terbit & selama jangka waktu tersebut lampu lain tdak boleh diperlihatkan, kecuali lampu2 demikian itu tdk terkelirukan dgn  lampu2 yg diterapkan dlm aturan20 ini a/ tdk melemahkan daya tampak a/ sifat khususnya a/ menganggu pengamatan yg baik

3.    Apa yg dimaksud dgn red to red & green to green dan pd saat kapal dalam keadaan apa ?
Jawab.
yg dimaksud red to red adalah merah ketemu merah ( lambung kiri ketemu lambung kiri ) & green to green adalah hijau ketemu hijau (lambung kanan ketemu lambung kanan) dan situasi seperti ini adalah situasi berhadapan dalam aturan 14

4.    apa yang dimaksud TSS dan dimanakah berlaku
jawab.
Yang dimaksud TSS adalah traffic separation scheme/bagan pemisah dan berlaku di laut khususnya jalur bagan pemisah/traffic separation scheme

5.    apa saja timbang terima pada saat tugas jaga
jawab.
·      Sebelum timbang terima jaga/serah terima jaga ,jaga lama harus melaporkan tugasnya kepada pengganti jaga dan meyakini laporan tersebut telah dimengerti dan melaksanakan tugas jaganya
·      Jurnal jaga telah diisi lengkap dan ditanda tangani oleh petugas jaga lama sebagai pertanggung jawaban tugas jaga
·      Regu pengganti jaga harus telah berada ditempat tugasnya (di deck/kamar mesin) sedikitnya 15 menit sebelum serah terima jaga.
·      Melakukan pengamatan bersama kedua regu jaga.
·      Jika pengganti jaga telah mengerti dan menerima tugas jaga yang akan dilanjutkan maka barulah regu jaga dapat meninggalkan deck/kamar mesin
6.  tindakan apa yg dilakukan pada saat org jatuh ke laut di lambung kanan
Jawab.
Tindakan yg hrs dilakukan adlh berteriak “orang jatuh ke laut” & segera melapor ke mualim jaga, adapun tata cara khusus dlm prosedur darurat yg hrus dilakukan sbb:

·      Lemparkan pelampung yg sudah dilengkapi dgn lampu apung & asap kedekat org yg jatuh
·      Usahakan org yg jatuh terhindar dr benturan baling2 kpl & posisi dan letak pelampung diamati
·      Tugaskan seseorg u/mengatasi org yg jatuh agar tetap terlihat
·      Bunyikan 3 (tiga) suling panjang dan diulang sesuai kebutuhan
·      Regu penolong siap di sekoci
·      Nahkoda & kamar mesin di beritahu
·      Letak/posisi kapal relative terhadap org yg jatuh di plot & posisi kpl tersedia di kamar mesin radio dan diperbaharui bila ada perubahan

7.    Apa yg dimaksud definisi pd aturan 3 & 21
jawab.

a.  ATURAN – 3 DEFINISI2 UMUM
     Yg maksud aturan2 ini, kecuali didlmnya disyaratkan lain

·   Kata “Kpl” mencakup setiapjenis kendaraan air, termasuk kpl tanpa benanam (displacement) & pesawat terbang laut yg digunakan a/ dpt digunakan sbg sarana angkutan diair
·   Istilah “Kpl Tenaga” berarti setiap kpl yg digrakkan dgn mesin.
·   Istilah “Kpl Layar” berarti setiap kpl yg sdg berlayar dgn menggunakan layar
·   Kata “Pesawat Terbang Laut” mencakup setiap pesawat terbang yg dibuat u/ mengolah gerak diair.
·   Istilah “Kpl yg tdk terkendalikan” berarti kpl yg karena sesuatu keadaan istimewa
·   Istilah “ Kpl yang kemampuan olah geraknya terbatas” berarti kpl yg karena sifat pekerjaannya mengakibatkan kemampuannya u/ mengolah.
·   Istilah “Sedang Berlayar” berarti bahwa kpl tdk berlabuh jangkar, a/ diikat pd daratan a/ kandas.

b.  ATURAN – 21 DEFINISI
·   Lampu Tiang” berarti putih yg ditempatkan di atas sumbu membujur kpl yg memperlihatkan cahaya yg tdk terputus2 meliputi busur cakrawala 225 derajat & dipasang sedemikian rupa shg memperlihatkan cahaya dari arah lurus kemuka sampai 22,5 derajat lebih kebelakang dari arah melintang pd setiap sisi kpl.
·   Lampu2 Lambung” berarti lampu hijau dilambung kanan & merah dilambung kiri masing2 memperlihatkan cahaya yg tdk terputus meliputi busur cakrawala sebesar 112,5 derajat & dipasang sedemikian rupa shg memperlihatkan cahaya dari arah lurus kemuka sampai 22,5 derajat lebih kebelakang dari arah melintang pd sisi masing-masing.
·   Lampu buritan berarti lampu putih yg ditempatkan sedekat mungkin dgn buritan memperlihatakan cahaya yg tdk terputus-putus yg meliputi busur cakrawala 135 derajat & dipasang sedemikian rupa shg memperlihatkan cahaya dari arah lurus kebelakang sampai 67,5 derajat pd masing2 sisi kpl.

8.    Sebutkan sejarah P2TL dan kenapa di katakana sejarah
Jawab.
Tahun 1840 di Inggris mulailah berlaku P2TL mengenai pencegahan terjadinya tubrukan di laut yang merupakan hasil dari  LondonTrinity House,
Tahun 1889 di Washington diadakan Konferensi Laut Internasional yang mengenai P2TL
pada tahun 1910 dengan mulainya pengoperasian radar di kapal-kapal  yang diadakan di Brussel sebagai tanda kemajuan tehnologi maka aturan P2TL mulai diadakan.
Tahun 1960 badan kemaritiman international IMCO mengadakan konferensi di London Inggris yang disetujui beberapa paragraf baru tentang olah gerak dalam nampak terbatas.
Tahun 1972 International Maritim Organisation ( IMO ) mengadakan konferensi pada tanggal 4-20 oktober 1972 sebagai hasil pengembangan serta penyempurnaan dari hasil konfresi tahun 1960,
Yang hingga sekarang dikenal dengan Peraturan P2TL 1972 meskipun masih mengalami beberapa kali amandemen lagi dan tanggal 1 Juni 1983 dan berlaku untuk semua kapal dilaut lepas dan perairan yang dapat dilayari kapal.